Sejarah Singkat Masayouu dan Lahirnya Nama Sanggar Seni dan Budaya Masayouu Toundanouw Tonsawang/Tombatu MITRA

Penari Pendahulu Tarian Masayouu di era moderen 

Asal mula Tarian Masayouu Toundanouw Tonsawang.

Tarian masayouu  Adalah Tarian yang Menceritakan tentang sejarah perjuangan  Nawo(Dotu ) Laoh Baraney  pemimpin Negri Toundanouw pada jaman dulu kala sebelum Masehi (Jaman Batu),yang melakukan perlawanan dan  pengusiran atau perang di kawasan Danau Toundanouw atau yg sekarang  di kenal danau Bulilin.Pada masa itu terjadi perang  Nawo Laoh Baraney melawan dan mengusir  Roh jahat yang mendiami kawasan Danau Toundanouw dikarenakan parah Roh jahat atau setan setan (Iwelilahen )menganggu ketentraman masyarakat negri Toundanouw yg mengambil air Di danau , disaat panas panjang selama 9 tahun(EndoAnggoronggang )karna di masa itu hanya Danau Toundanouw  Yang masih tersisa air akibat kemarau yang berkepanjangan dan pada masa  panas panjang tersebut masyarakat bergantung dan Sanggat membutuhkan air,sehingga masyarakat mengambil keputusan pergi  mengambil Air di Danau Bulilin Arti Nama Bulilin dalam bahasa Toundanouw (Luahbulingbulingem iwelilahen Danau Yang di kelilinggi Setan )Namun seiring waktu berjalan para penghuni danau'(Roh jahat)'juga Sanggat membutuhkan Air tersebut sehingga para penghuni danau menyerang dan menganggu serta membunuh masyarakat Toundanouw yang  terus pergi mengambil Air di Danau, karena  danau tersebut di kuasai oleh roh jahat,dengan kejadian di kawasan Danau tersebut ada seorang Masyarakat yang berhasil meloloskan diri dari ancaman Roh jahat dan  melaporkan kejadian tersebut kepada Pemimpin perang Negri Toundanouw  (Tombatu ) ketika berita buruk , di ketahui oleh Nawo Laoh Baraney,Maka Murkalah ia dan langsung bergegas pergi ke pinggiran danau apakah benar berita tersebut ketika ia sudah tiba di Danau ia melihat banyak rakyatnya  yang menjadi korban akibat serangan  parah penghuni danau Bulilin,dengan kejadian itu   ia langsung bersujud dan  berdoa kepada yang kuasa(Amang Bailan Bako) Bertujuan meminta kekuatan Dan Kesaktian kepada yg pencipta untuk melawan para roh jahat,ketika perlawanan Nawo Dengan Roh jahat yang berlangsung cukup lama nawo Laoh Baraney Hampir di kalakan Iwelilahen Namun Setiap Serangan dari musuh terus menerus di hindari oleh Nawo Laoh Baraney dan Ketika ia melihat kekuatan dan serangan musuhnya  begitu hebat,Sang  Nawopun  Langsung memakai Senjatanya yg disebut Sulawey Dan pahutan serta penutup wajah dengan maksud menghindari setiap Serangan Musuhny atau cahaya kegelapan dari musuhnya.Dan Seiring waktu Berjalan  Sang Nawo  dengan kesaktian yang ia  miliki ia  langsung  mengeluarkan ilmu ilmunya yg disebut Masae I Masayouu (Gerakan pengusir setan )yang ia miliki berhasil   mengalahkan roh jahat tersebut dengan tiupan Senjata pamungkasnya yg di beri nama,  oli oli (Suling sakti )yang ia miliki  dengan iringan Ketukan Tambor*Bolutu*dan tiupan oli oli Atau yang di kenal suling berhasih mengalahkan Roh jahat sehingga kehidupan masyarakat kembali Normal.

  Dari cirita itulah Tarian masayouu Ini lahir  serta di bentuk  Pada tgl 25 Desember 2015 oleh Tokoh Adat   yang bernama Tua Sem Pangemanan Anak kelima dari Tonaas Aweng Pangemanan yang mendapat Gelar Adat Bowirang Indomarahes Alamat Tombatu 1 jaga 5. pelestarian ini di seport oleh kawan kawan Tua Sem Bagi pangemanan(Tonaas),yang Bernama
Noldi Tumbelaka
Tomas poludu
sem karawisan
petu mamahit
Nama nama yang terlibat dalam penari  Masayouu pada tangal 25 Desember 2015 yang pertama kali.

penari:
Jusak Tampomuri
Jhonli poludu
Agus pangemanan
Handes Mamahit
Iwan koyong.
penambur;
Fani poludu
yan pangemanan
wel Mokolomban
tambe tendean
Dan Tuda

simpatisan:
Keru Pangemanan
Ulu Tiow
Frans Lengkong

konon tarian masayouu ini perna dibentuk oleh oleh tua tua tempo dulu dengan nama mahusar(Pemimpin ) sekitar 75 tahun yang lalu dan kemudunian redup dan kembali timbul dengan nama Masae (menari )dan kembali terdiam sekitar 35 tahun yang lalu karna pembentukan tarian dulu dengan nama mahusar dan masae  tidak dengan dasar sejarah sehingga tarian yang di bentuk oleh tua tua itu diam dan tidak dilestarikan dan ditahun 2015 terbentuk tarian yang asli dengan nama tarian masayouu(Pinaesaan i masayouu )dan Tarian masayouu Ini di pimpin Oleh Seorang panglima dalam bahasa Toundanouw di sebut Mahusar.Tumpukan Tarian Masayouu perna bernaung di Sanggar Platon Tombatu 1 tahun 2015 Sampai 25 desember 2017.

 pada Tanggal 25  Desember 2017 Lahirlah Sanggar Pinaesaan I masayouu Toundanouw Tonsawang Atas dasar pemikiran Salah satu Tokoh muda Tombatu  yg bernama Luther  Rondonuwu yg perna duduk diskusi dan menanyakan Nama  Atau arti keAslian  tarian masayouu , kepada pemimpin Tarian Sem pangemanan,dan memberikan masukan kepada pemimpin tarian agar nama tersebut dipakai menjadi nama sanggar yg baru dan beliau menyetujui pemberian nama sanggar.Maka nama tersebut di pakai sampai pada bulan Febuari 2018. Dan di ubah kembali menjadi Nama Sanggar seni dan budaya masayouu
,Masukan dari Salah Tokoh muda Betelen yg termasuk Ketua Sanggar Seni Tolu Unima Tondano yg bernama Defris Pauran (Ucil) yg berkunjung Di Kediaman Tua Sem pangemanan Dan Siap Bergabung  dengan Tumpukan Tari masayouu pada Bulan Febuari 2018 Atas undangan dari  Saudara Luther maka Tokoh muda betelen berkunjung di kediaman Tonaas Tua Sem pangemanan sambil  berdikusi tentang sajarah tarian masayouu...

    PEMBAHASAN DAN PERUMUSAN NAMA SANGGAR .
 Kedatangan Tokoh Muda dari Betelen Yang memberikan Wacana dan Masukan Kepada Mahusar Agar, kembali Mengubah Nama Sanggar Pinaesaan I masayouu Menjadi Sebuah nama Sanggar  seni dan budaya masayouuToundanouw Tonsawang di karnakan Tua Sem pangemanan(Tonaas) yang selaku pencetus Tari masayouu di era modern memilki banyak karya seni maka lebih layak, di beri nama Sanggar Seni dan Budaya yang Artinya Seni bergerak di Bidang Seni kerajinan Tangan  dan Budaya Bergerak di Bidang Budaya Serta Adat Istiadat . Dan nama Pinaesaan di jadikan simbol atau Slogan pemersatu suru I Toundanouw yg dicantumkan  dalam logo Atau lambang Sanggar.

Logo pertama Sanggar Seni dan Budaya masayou dan kembali di perbaharui dengan mengunakan Simbul Rumah Adat Balosong.

pembuat Logo atau Lambang Defris Pauran.

masukan dari Defris di terimah Oleh Mahusar dan di dukung oleh Para penari yg ikut terlibat dalam diskusi dan perumusan Nama Sanggar pada tgl 15 Maret 2018 (Luther,Jhon Boseke,David pangemanan dan Novi Momuat Edo pangemanan).

pada pertemuan Tersebut Lahirlah Kesimpulan dan kesepakatan pemberian Nama Sanggar Seni dan Budaya Masayou Toundanouw Tonsawang sampai Saat ini.

Nasumber  Tokoh Adat Tonaas  Tua Sem Pangemanan.
Bersama Tou Muda..

pendiri Sanggar Seni Dan Budaya Masayouu:Tonaas Tua Sem Pangemanan
                   :Luther Rondonuwu
                   :Defris Pauran

                   :David Pangemanan
                   :Novi Momuat
                   :Edo pangemanan
Saksi.        :Jhon Boseke

MAHUSAR Tarian Masayouu:
1.Tonaas Sem Pangemanan 2015-2018
2.Luther Rondonuwu 2018-2019